26 September 2009

Internet gratis dirumah...


Sejak "pengalaman internet gratis..." (baca posting sebelumnya), saya selalu penasaran dan terus mencari tau bagaimana bisa terkoneksi dengan hotspot hotel tersebut dari rumah saya dan akhirnya saya menemukan situs yang membahas tentang koneksi wifi menggunakan kaleng (kalau sekarang sih sudah banyak situs yang membahasnya). Sayapun mencoba bereksperimen berdasarkan petunjuk dari situs tersebut, tapi tetap tidak berhasil. Beberapa bulan kemudian (sekitar 2007), saya menemukan situs yang membahas tentang "wajanbolic" lengkap dengan petunjuk, ukuran dan gambarnya (bisa di download disini). Menurut situs tersebut wajanbolic ini bisa menjangkau 1 km lebih pada kondisi "line of sight". Sayapun mulai menghitung kemungkinan mengingat jarak rumah saya ke hotel tersebut sekitar 700 mt, wah... masih bisa nih!, tapi kendalanya antara rumah saya dengan hotel tersebut banyak bangunan berlantai lebih dari satu apalagi hotspot hotel tersebut diletakkan di dalam (indoor), "kira-kira bisa ngak ya?... ", tapi tidak apalah mengingat saya sudah membeli "usb wlan" bekas eksperimen antena kaleng dulu yang tidak berhasil, dan tinggal beli wajan (penggorengan), toh kalaupun tidak berhasil juga wajannya bisa dipakai untuk menggoreng telur mata sapi...ha..ha...ha..., sayapun membeli wajan dan mulai bereksperimen sesuai petunjuk pembuatan wajanbolic yang saya download, setelah selesai saya langsung mencoba memasang wajanbolic tersebut dengan ketinggian 6 mt dari tanah (sepanjang tiang pipa besi 1 in), kemudian mengarahkannya ke hotel tersebut, oh... senangnya hati ini ternyata bermunculan nama2 dari sumber hotspot, ada 6 titik hotspot yang bisa saya terima dengan kekuatan sinya bervariasi dari 18% s/d 30%, sayapun mencoba koneksi kesalah satu titik hotspot tersebut dan muncul pertanyaan untuk mengisi "network key" (padahal dulu waktu teman saya koneksi dengan laptopnya di kamar hotel tidak diminta apa2), sayapun kembali kecewa untuk kesekian kalinya saya tetap tidak bisa terkoneksi ke internet melalui hotspot hotel tersebut. Kembali ke warnet lagi mencari informasi, oh... ternyata menurut informasi dunia maya, hotspotnya dienkripsi WEP, tapi masih banyak jalan menuju roma, ternyata enkripsi WEP bisa di crack menggunakan "Backtrack3" (download disini atau di server lokal disini), file hasil download berektensi ".iso", besar file 695 MB, under linux, bisa diinstall langsung ke HD dengan cara burning dulu file isonya ke CD kemudian boot komputer dari CD backtrack yang telah di burning tersebut dan install backtrack3 nya, atau tanpa install dijalankan menggunakan "vmware" (virtual machine software), saya lebih suka menggunakan vmware karena lebih praktis, kita menjalankan backtrack3 tanpa harus keluar dari Windows. Sayapun telah berhasil mendapatkan network key dari semua titik hotspot yang bisa saya terima dirumah dengan mudahnya dengan bantuan backtrack3 (sekarang "Backtrack4" sudah di release, tapi saya belum pernah mencoba). Untuk network key, saya hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit sampai 2 jam (bervariasi antara titik hotspot yang satu dengan yang lainnya). Sejak saat itu sampai sekarang, saya bisa koneksi kemana aja keseluruh dunia melalui titik2 hotspot tersebut tanpa sedikitpun mengeluarkan biaya alias gratissss...., perlu saya koreksi, mungkin "gratis" disini bukan internetnya yang gratis, tapi "share internetnya" yang gratis, (mana ada layanan yang gratis dijaman sekarang ini), dengan sedikit keberuntungan dan sedikit kerja keras, mengingat rumah saya hanya berjarak sekitar 700 mt dari sumber hotspot (ini keberuntungan), banyak bertanya dan sering2 mencari informasi di dunia maya (ini sedikit kerja keras) dan, oh ya... tetap pakai modal lho... untuk beli wajan, usb wlan, dll. Untuk lebih detail tentang wajanbolik dan backtrack3 serta vmware akan saya bahas pada posting selanjutnya. Oh ya... katanya wajanbolic ini adalah idenya kang Ono W. Purbo, thank's berat buat kang Ono, berkat ide anda saya bisa berinternet ria di rumah tanpa harus keluar biaya. Semoga bermanfaat, amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Indie Artist Balikpapan